backpacker murah ke wakatobi | HUB 0822 3365 5000


WONDERLAND WAKATOBI
 AGENT TOUR | 081 7765 000
              
                Akhir-akhir ini banyak yang pengen ke Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Ada yang pengen snorkeling atau diving, tapi banyak juga yang cuma pengen nambah-nambah postingan foto di Instagram. Nggak salah, sih. Wakatobi memang keren banget.
                Terletak di Segitiga Terumbu Karang, adalah wajar kalau Wakatobi jadi salah satu destinasi impian buat menyelam. Makanya Kemenpar berani buat menetapkan Wakatobi sebagai salah satu dari 10 Destinasi Prioritas Wisata, Tapi meskipun sudah tenar, banyak yang masih salah kaprah soal Wakatobi. Makanya, mending baca dulu 7 hal yang kamu perlu tahu soal Wakatobi berikut:
1. “Wakatobi” bukan nama pulau, tapi singkatan

            Mulai sekarang kamu mesti inget: jangan sekali-sekali bilang “Gaes! Ayo ke Pulau Wakatobi?” Wakatobi itu bukan nama pulau, tapi nama sebuah kabupaten yang juga merupakan kepulauan.
Meskipun namanya berbau Jepang, Wakatobi nggak ada hubungannya dengan Jepang—kecuali hubungan bisnis sebagai salah satu kabupaten di negara yang mengimpor motor dari Jepang. Nama Wakatobi sendiri adalah singkatan dari suku kata terdepan empat pulau utama di kepulauan ini, yakni Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.

2. Selain empat pulau itu masih ada pulau lain di Kepulauan Wakatobi

           Tapi bukan berarti nggak ada pulau lain selain yang empat itu. Masih banyak pulau lain seperti Tokobao, Lintea Utara, Lintea Selatan, Kampenaune, Hoga, Tolondano, dan lain-lain.
Tiap-tiap pulau punya pesonanya masing-masing. Daya tarik Pulau Anano, misalnya, adalah pantai tempat penyu menetaskan telur. Sementara itu, Pulau Kaledupa punya Danau Sombano, yang jadi habitat bakau, pandan, dan anggrek. Tomia punya Puncak Kahyangan, tempat kamu bisa menikmati matahari terbit di spot yang panoramik. (Panoramik, lho. Bukan Panoramix. Itu sih dukun di Asterix.)
3. Kepulauan Wakatobi masuk kawasan taman nasional

        Main ke Wakatobi menuntut kamu untuk “behave.” (Sebenarnya ke mana pun kamu pergi, kamu mesti behave sih. Demi keselamatan diri sendiri.) Soalnya keseluruhan Kabupaten Wakatobi juga masuk dalam kawasan Taman Nasional Wakatobi, yang luas wilayahnya mencapai 1,39 juta hektar.
Jadi jangan asal ngambil bintang laut saja. Apalagi buang sampah sembarangan atau sampai merusak terumbu karang. Bisa-bisa kamu kena pasal.
4. Wakatobi dikenal sebagai Kepulauan Tukang Besi bukan karena ini adalah daerah asal band “Pandai Besi,” tapi karena di sini banyak pandai besi

          Disebut sebagai Kepulauan Tukang Besi, Wakatobi bukanlah daerah asal grup musik “Pandai Besi.” Kepulauan Wakatobi di Zaman Kolonial Belanda dikenal sebagai Kepulauan Tukang Besi, sebab masyarakatnya dikenal jago mengolah besi menjadi berbagai jenis perkakas, dari mulai perkakas sehari-hari, pisau dapur, hingga parang. Selain itu, sampai sekarang wilayah ini masih jadi penghasil keris tradisional berkualitas tinggi.
Kalau kamu penasaran sama kerajinan dari besi, tinggal main saja ke Pulau Binongko. Di pulau itu kamu masih bisa menjumpai komunitas pandai besi.
5. Soal “freedive,” William Trubridge nggak ada apa-apanya dibanding orang Bajo yang juga bermukim di Wakatobi

                Kalau William Trubridge, pemegang rekor freedive dari Selandia Baru, menyelam tanpa alat bantu tujuannya buat cari prestasi, orang Bajo menyelam buat cari ikan. (Kalau sudah tuntutan hidup, beda memang.) Mereka cuma mengandalkan sebuah kacamata renang, sebuah speargun, dan celana renang buat menembak ikan di dasar laut. Orang Bajo juga nggak pakai booties karena nggak takut kakinya kebeset waktu berjalan di ruang-ruang kosong di antara karang. Barangkali karena sudah terbiasa. Intinya, kalau soal menyelam bebas tanpa alat, orang Bajo nomor satu! Kamu bisa berinteraksi dengan masyarakat Bajo di Desa Mola, Pulau Wangi-Wangi.

6. Kepulauan Wakatobi punya lebih banyak spesies laut dibandingkan Karibia
         Terumbu karang perlu kondisi ideal tertentu supaya bisa tumbuh dan berkembang. Posisinya membuat Wakatobi adalah lokasi yang nyaman buat pertumbuhan organisme laut tempat ikan bernaung itu. Semakin sehat terumbu karang di sebuah perairan, semakin banyak pula jumlah ikan yang ada di sana. Wakatobi adalah habitat dari 750 spesies terumbu karang dari total 850 spesies yang eksis di Bumi. Jumlah spesies ikan yang ada di sini juga nggak main-main, sekitar 942. (Pulang dari Wakatobi kamu nggak perlu khawatir kalau tiba-tiba dikasih pertanyaan “Sebutkan 5 jenis ikan.” Lima doang mah kecil!)

MASIH PENASARAN AKAN INDAHNYA WAKATOBI ?
YUK DAPATKAN PROMO SEPECIAL WAKATOBI
HUBUNGI 081 7765 000 / 0822 33655 0000

Komentar

Postingan populer dari blog ini

backpacker murah ke labuan bajo | HUB 0817 765 000

paket tour bali lombok lengkap | HUB 0822 3365 5000

backpacker murah di bandung | HUB 0817 765 000